2 Warga Positif Corona Di Bone Dinyatakan Sembuh dan Siap Dipulangkan

Juru Bicara tim percepatan dan pencegahan covid-19

Beritana Bone- Dua orang yang dinyatak positif corana di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dinyatakan sembuh pada 30 Mei 2020 oleh tim percepatan dan pencegahan covid-19.

Yusuf yang merupakan juru bicara tim percepatan dan pencegahan covid-19 (PPC-19) mengungkapkan bahwa 2 dari 5 orang yang terjangkit Virus corona di Bone telah sembuh.

Dua orang yang dinyatakan sembuh tersebut, kata Yusuf merupakan warga Lamuru dan Waji kecamatan Tellu Siattingge. Keduanya merupakan santri dari luar provinsi Sulawesi Selatan.

Dua orang tersebut merupakan santri Pondok Pesantren Al-Fatah Tamboro, Kabupaten Magetan, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah, hari ini kasus positif ke 4 dan kasus positif ke 5 dari desa lamuru dan desa waji Kecamata Tellu Siattingge telah dinyatakan sembuh dari covid 19 dari swep 2 kali yang menunjukan negatif."  yang dikonformasi melalui pesan singkat Whatsapp Group pada hari Sabtu 30/05/2020.

Ia juga menyampaikan bahwa, keduanya telah diisinkan untuk pulang. Tim percepatan dan pencegahan covid-19 menyiapkan untuk melakukan penjemputan untuk memulangkan di tempatnya masing-masing.

Juru bicara tim percepatan dan pencegahan covid-19 menyampaikan bahwa pada tanggala 14/05/2020 lalu, tiga santri Pondok Pesantren Al-Fatah Tamboro dibawa ke hotel Almadera Makassar untuk menjalani program wisata covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketiga santri yang dinyatakan negatif tersebut dua orang dinyatakan sembuh dari covid 19 dan satu masih menunggu hasil Swepnya.

Pada sebelumnya 3 orang santri yang baru kembali dari pulau jawa difonis terkena covid 19 pada tanggal 30/04/2020 lalu dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Barah Tenriawaru Bone untuk mendapatkan isolasi dan perawatan.

Di Kabupaten Hingga kini, yang terdampam virus corona mencapai 12 orang yang dinyatakan positif. Namun 4 orang yang telah dinyatakan sembuh dan masih terdapat 8 orang yang terjangkit dan masih mendapatkan isolasi dan perawantan yang intensif di Makassar.

Sementara itu, terdapat 16 orang yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan  (PDP) dan 15 orang telah melakukan perawantan sehingga cuma terdapat satu orang lagi.

Untuk kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 333 dan telah 318 telah selesai pemantauaan sehingga tinggal 15 orang yang dinyatakan (OPD).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama